Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditugaskan Maju Pilgub DKI, Ridwan Kamil: Perintah Pak Prabowo Jakarta Butuh Teknokrat

Bakal cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil, mengakui bahwa dirinya ditugaskan partainya yakni Golkar, untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ditugaskan Maju Pilgub DKI, Ridwan Kamil: Perintah Pak Prabowo Jakarta Butuh Teknokrat
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Bakal Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil, menghadiri acara komunitas relawan, di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil, mengakui bahwa dirinya ditugaskan partainya yakni Golkar, untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Selain itu, dirinya mengakui bahwa atas arahan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dirinya memutuskan maju di Jakarta.

Awalnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengakui lebih nyaman untuk maju di Pilgub Jawa Barat.

Sebab, dirinya memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai petahana di Jawa Barat.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara komunitas relawan, di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024).

"Saya dan pak Suswono sebenarnya bukan pilihannya sebenarnya, saya tidak melamar ke Jakarta, (tapi) ditugaskan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

"Karena saat ditanya, 'Kang Emil gimana? Ya saya nyamannya di Jawa Barat, kan incumbent, top approval ratingnya saya 90 persen di Jawa Barat, pengen jadi gubernur ada 70 persen'," imbuhnya.

Sebab, ungkap Ridwan Kamil, Prabowo meminta agar Jakarta diurus oleh seorang teknokrat yang ahli di bidang tata ruang kota, usai ibu kota negara pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Apalagi, saat ini Ridwan Kamil juga mengemban tugas sebagai kurator pembangunan IKN.

Sehingga dirinya memutuskan untuk maju berkontestasi di Pilgub Jakarta.

"Jadi saya sebenarnya di sana (Jawa Barat), tapi perintah dari partai, arahan dari pak Prabowo Jakarta butuh teknokrat yang bisa memikirkan apa pasca tidak lagi jadi ibu kota," ucap mantan Gubernur Jawa Barat itu.

"Kebetulan saya kurator dari IKN, jadi paham apa risiko, konsekuensi dari perpindahan populasi ke IKN, gedung-gedung kosong ditinggalin dan lain sebagainya," pungkasmya.

Sebagai informasi, Ridwan Kamil dan Suswono telah resmi maju menjadi cagub Jakarta 2024. Keduanya diusung oleh 15 partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia maju.

Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Tarif Angkot JakLingko Tetap Gratis Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta

Parpol itu adalah Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, PKN dan Garuda. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas