Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rano Berbagi Tugas dengan Pramono Jika Menang: Dia Siapkan Menunya, Saya yang Goreng

Rano Karno mengungkapkan telah berbagi tugas dengan cawagub DKI Jakarta Pramono Anung bila keduanya menang Pilkada Serentak 2024.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Rano Berbagi Tugas dengan Pramono Jika Menang: Dia Siapkan Menunya, Saya yang Goreng
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berpose usai melakukan sesi wawancara khusus dengan Tribun Network di kawasan Cinere, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Wakil Gubernur (bacawagub) DKI Jakarta Rano Karno mengungkapkan telah berbagi tugas dengan cawagub DKI Jakarta Pramono Anung bila keduanya menang Pilkada Serentak 2024.

Rano mengatakan Pramono sadar betul sudah lama tidak tampil dan kini lebih nyaman bekerja di belakang meja setelah bertahun-tahun menjadi Sekretaris Kabinet.

Rano mengatakan, Pramono juga sadar mengapa dirinya yang ditunjuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Hal itu diungkapkannya dalam wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra yang tayang di kanal Youtube Tribunnews pada Senin (2/9/2024).

"Doel, saya (Pramono) ini udah 9 tahun nggak mau tampil di ini, kan saya Seskab, saya di belakang. Coba dilihat. Memang saya lihat bisa saja dia (Pramon tampil di sebelah presiden, tapi memang posisi dia tidak seperti itu. Ya dulu kan dia juga Sekjen, dekat dengan Ibu Ketua Umum. Waktu Ibu jadi Presiden dia juga tidak ini (tampil), kan? Apalagi belakangan. Dia sangat sadar itu," ungkap Rano.

"Makanya dia (Pramono) bilang, kenapa saya (Pramono) diminta oleh Ibu? Saya siapin, istilahnya menunye, elu yang goreng. Bahasanya begitu," lanjut dia.

Berita Rekomendasi

Terkait hal itu, Rano pun terbayang kondisi DKI Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota negara yang dibayang-bayangi sejumlah potensi persoalan.

Mulai dari potensi macetnya proses transisi pemerintahan pusat dengan daerah, tantangan ketidakpastian ekonomi global, hingga potensi penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebab itu, ia memahami mengapa Pramonolah yang ditunjuk Megawati sebagai bakal calon gubenur DKI Jakarta.

"Saya mikir. Ini transisi ke pemerintah pusat dengan daerah ini kalau nggak akan stuck. Ya maaf lah, ekonomi global dunia kita sedang nggak tahu ini. Transisi pemerintah pusat pindah, pasti akan ada penurunan. Ini harus kuat dalam konsep administrasi. Pramono Anung lah orangnya," kata dia.

"Saya ketemu Mas Pram. Ape coba? No, tugas kamu di sono, tugas saya di meja. Sudah. Gua (Pramono) nggak perlu tampil. Lu yang tampil. Artinya begitu. Saya bilang, Mas percaya saya? Saya percaya," sambung dia.

Pramono dan Rano resmi mendaftar ke kantor KPU Daerah DKI Jakarta sebagai cagub dan cawagub pada Jakarta pada Rabu (28/8/2024).

Keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari tahapan pencalonan Pilkada Serentak 2024 di RSUD Tarakan Jakarta pada Jumat (30/8/2024) petang.

Pramono-Rano akan bersaing dengan dua pasangan bakal calon gubenur dan wakil gubernur DKI Jakarta lainnya yakni Ridwan Kamil - Suswono dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.

KPUD DKI Jakarta dijadwalkan akan melakukan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubenur yang akan bertarung di DKI Jakarta 2024 pada Minggu 22 September 2024 dan melakukan pengundian nomor urut sehari setelahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas