Bawaslu Soroti Netralitas ASN di Medsos pada Pilkada 2024
Bagja pun menekankan untuk menangani netralitas ASN, termasuk salah satunya peran kepada desa, mereka bakal terus berkoordinasi dengan pihak terkait.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan netralitas ASN dalam Pilkada 2024 dapat terjadi di berbagai ranah, termasuk media sosial (medsos).
Hal itu bagja ungkapkan saat membuka acara koordinasi kesiapan kepala daerah menjaga netralitas ASN pada Pilkada 2024 yang berlangsung di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2024).
Baca juga: 2 Eks Timses Anies di Pilpres Gabung Tim Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024
“Dan kita dapat lihat beberapa pergerakan tentang netralitas ASN di media sosial maupun di media cetak maupun media elektronik juga, ada PR kita terbaru,” kata Bagja.
Lebih lanjut, ia mengatakan, hingga saat ini jajarannya di daerah sudah menerima banyak laporan terkait pelanggaran netralitas ASN di tengah tahapan pilkada yang terus berjalan ini.
Bagja pun menekankan untuk menangani netralitas ASN, termasuk salah satunya peran kepada desa, mereka bakal terus berkoordinasi dengan pihak terkait.
Baca juga: Bakal Libatkan Banyak Ahli, RK Ungkap Politisi di KIM Plus Masuk Lapis Kedua di Timses Pilkada
“Ini bukan hanya kepada BKN tapi kepada PAK menteri dan kami beserta pak menteri MenpanRB tentu akan melakukan koordinasi terhadap isu yang terakhir, mengenai netralitas kepala desa,” ujarnya.