Fadel Langsung 'Walk Out' Seusai Kalah Perebutan Kursi Pimpinan MPR dari Anak Menkumham RI
Fadel Muhammad langsung 'walk out' seusai kalah dalam perebutan kursi pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Whiesa Daniswara
Semula, ada 6 calon pimpinan MPR dari unsur DPD RI yang mendaftarkan diri.
Namun, dari semua kandidat belum ada yang bisa mendapatkan 50 suara plus satu.
Hasilnya, Ahmad Nawardi 13 suara, Daud Yordan 29 suara, Agustin Teras Narang 17 suara, Maya Rumantir 1 suara, Abcandra Akbar Supratman 45 suara dan Fadel Muhammad 38 suara.
Dengan begitu, Akbar dan Fadel melaju ke putaran kedua dengan melakukan voting ulang seluruh anggota DPD yang hadir rapat pleno. Hasilnya, Akbar menang dalam pemilihan tersebut.
Baca juga: Baru Dilantik, 11 Senator Menghilang saat Rapat Pemilihan Pimpinan MPR dari DPD, Ketuanya Lenyap
Akbar menang dengan memperoleh suara mayoritas dari para anggota DPD RI.
Dia unggul tipis dibandingkan dengan Fadel yang merupakan petahana Wakil Ketua MPR RI dari perwakilan DPD RI.
Akbar memperoleh suara sebanyak 93 suara dan Fadel hanya mendapatkan 50 suara.
Sementara itu, suara tidak sah sebanyak 1 suara.
"Dengan demikian hasil putaran kedua, Abcandra Akbar 93 suara dan Fadel Muhammad 50 suara.
"Abcandra mendapatkan suara terbanyak dan terpilih pimpinan MPR RI untuk mewakili DPD RI adalah Abcandra Akbar," ucap Wakil Ketua DPD RI, Tansil Linrung.
Tansil pun langsung mengetok palu menandakan pemilihan pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI sudah dinyatakan selesai.
Nantinya, Akbar Supratman akan dilantik bersama pimpinan MPR lain pada Jumat (4/10/2024) besok malam.
Baca juga: Aktris Lawas Malah Putar Lagu saat Sampaikan Visi Misi Jadi Calon Pimpinan MPR RI dari DPD
Sebelum itu, delapan fraksi di MPR sudah menyepakati nama Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR periode 2024-2029.
Untuk posisi wakil ketua, PKB mengusulkan Rusdi Kirana, PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), NasDem Lestari Moerdijat, Golkar disebut-sebut Kahar Muzakir.
Demokrat belum diketahui mengusulkan siapa. Sementara dari unsur DPD belum memutuskan nama.