Tren Pramono-Rano Naik, Berbanding Terbalik dengan RK-Suswono yang Cenderung Turun
Tren Pramono-Rano meningkat mendekati Pilkada Jakarta 2024 digelar, berbanding terbalik dengan tren suara paslon RK-Suswono yang cenderung menurun
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Itu luar biasa, saya terima kasih," kata Pramono di sela kampanyenya di Tambora, Jakarta Barat, Kamis (4/10/2024).
Politikus senior PDIP itu merasa kenaikan itu terjadi karena dirinya dan tim yang rutin turun ke masyarakat di sejumlah wilayah tiap harinya.
"Karena dalam kampanye saya sampaikan apa adanya, enggak menutupi."
"Apa yang saya enggak tahu, saya jawab enggak tahu. Yang tahu saya jawab tahu," ujar Pramono.
Di sisi lain, cawagub Rano Karno turut mengomentari naiknya elektabilitas mereka.
Menurutnya, kenaikan tersebut tidak lain berkat kerja keras semua pihak, terutama timsesnya.
Untuk itu, pria yang biasa disapa Bang Doel itu mengucapkan terima kasih.
Pihaknya pun tak lupa memberikan semangat kepada timnya untuk terus mengupayakan yang terbaik.
"Tidak ada kerja yang tidak capek. Tapi capek kalau hasilnya yang bagus kita bersyukur," kata Doel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.
Baca juga: Pramono Anung Klaim Akan Bertemu Anies Baswedan Jelang Debat Pilkada Jakarta, Ini Kata Cak Lontong
Survei Charta Politika
Berikut data survei Charta Politika tentang Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui, Charta Politika melakukan survei pada 19-24 September 2024 lalu.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden warga DKI Jakarta yang diambil menggunakan multistage random sampling.
Para responden diwawancarai secara tatap muka.
Berikut hasilnya:
- Ridwan Kamil-Suswono (RIDO): 48,30 persen
- Pramono Anung-Rano Karno: 36,50 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 5,60 persen