Pramono Tak Ingin Gunakan Politik Agama saat Kampanye Pilkada Jakarta 2024
Pramono menemui para pendeta GKPS di kawasan Ampera, Cilandak Timur, tegaskan tak ingin bermain dengan politik agama
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Kami merasa sangat akrab, dekat, karena saya juga banyak dan juga berhubungan cukup lama," kata Pramono.
Pihaknya pun berterima kasih lantaran keluarga Indonesia Tionghoa telah memberikan dorongan positif untuk menyongsong Pilkada Jakarta 2024.
"Ini luar biasa, tadi yang hadir ada hampir 1.000 orang," ujar Pramono.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen INTI Candra Jap menjelaskan silaturahmi ini bertujuan untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi Pilkada Jakarta 2024.
INTI ingin paslon Pramono-Rano Karno dapat akrab dengan keluarga besar perhimpunan.
"Ada istilah tadi seperti disampaikan, tak kenal maka tak sayang."
"Semoga dengan acara hari ini, pertama ini, para anggota tokoh-tokoh besar ini dapat mengenal lebih baik setiap calon pasangan, wakil gubernur dan gubernur," jelas Candra.
Selanjutnya, Candra ingin silaturahmi juga dilakukan dengan paslon lain, yakni paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pramono Anung Ngaku Tak Urus Hasil Survei, Klaim Kampanye 11 Titik Dalam Sehari
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
