Hasil Survei Litbang Kompas: Cagub-Cawagub PDIP Unggul di Pilkada Jakarta dan Jateng
Jagoan PDI Perjuangan (PDIP) unggul dalam dua hasil survei elektabilitas Pilkada 2024 yang dirilis Litbang Kompas.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Jagoan PDI Perjuangan (PDIP) unggul dalam dua hasil survei elektabilitas Pilkada 2024 yang dirilis Litbang Kompas.
Pertama, calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno berada di posisi teratas Pilkada Jakarta.
Elektabilitas mereka mengungguli dua pasangan calon (paslon) lain, yakni pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Kemudian, pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi menduduki posisi pertama di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
Elektabilitas Andika-Hendi lebih tinggi dibandingkan pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Berikut hasil survei yang dirilis oleh Litbang Kompas di Pilkada Jakarta dan Jateng.
Pilkada Jakarta
Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan pasangan Pramono-Rano unggul tipis atas RK-Suswono.
Pramono-Rano yang didukung PDIP dan Partai Hanura ini mencatatkan elektabilitas sebesar 38,3 persen.
Sedangkan, RIDO mengukir elektabilitas sebanyak 34,6 persen dan di posisi ketiga ada Dharma-Kun dengan elektabilitas 3,3 persen.
Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan sebanyak 23,8 persen.
Baca juga: Pramono Salip Ridwan Kamil, Pengamat Nilai Undecided Voters Jadi Kunci Menangkan Pilkada Jakarta
Dilansir Kompas TV, survei Litbang Kompas dilakukan 20-25 Oktober 2024 terhadap 1.000 responden yang diberikan pertanyaan model tertutup.
Hal tersebut disampaikan oleh Rangga dalam Breaking News Kompas TV untuk hasil survei Pilkada Jakarta 2024, Selasa (5/11/2024).
“Memang di Pilkada DKI itu kan dia harus 50+1, ya. Jadi ada kemungkinan memang berjalan di 2 putaran,” tutur Rangga.
Rangga menuturkan, persaingan ketat memang terjadi antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Kedua pasangan tersebut, sambungnya, juga masih memiliki peluang untuk mengubah elektabilitas.
Hasil survei lain yang menunjukkan keunggulan Pramono-Rano dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Rabu (23/10/2024).
Populasi survei ini adalah seluruh WNI di Provinsi Jakarta yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 orang, diambil dengan menggunakan metode multistage dengan margin of error ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 orang, diambil dengan menggunakan metode multistage dengan margin of error ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
Hasilnya, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno meningkat, sebagai berikut.
- Pramono Anung-Rano Karno: 41,6 persen
- Ridwan Kamil-Suswono: 37,4 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 6,6 persen
- Tidak jawab: 14,4 persen
Pilkada Jateng
Hasil survei yang dirilis Litbang Kompas di Pilkada Jateng juga menunjukkan bahwa pasangan yang diusung PDIP unggul tipis dari pasangan yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober-20 Oktober 2024 itu, Andika-Hendi memperoleh elektabilitas sebanyak 28,8 persen.
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 28,8 persen
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 28,1 persen
- Responden tidak memilih dua paslon: 1 persen
- Belum tentukan pilihan/tidak tahu: 43,1 persen
Responden menunggu proses kampanye dan atau debat Pilkada Jateng selesai: 42,9 persen
Peneliti Litbang Kompas M Toto Suryaningtyas mengatakan, survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Tengah.
Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen.
Sementara itu, survei yang lain juga menunjukkan keunggulan Andika-Hendi dirilis oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).
Dinukil dari saifulmujani.com, hasil survei tersebut dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV pada Jumat, 1 November 2024.
Survei SMRC bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jawa Tengah' dilakukan pada 17-22 Oktober 2024. Berikut hasilnya.
- Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 48,1 persen
- Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 47,5 persen
Sementara itu, ada sebanyak 4,4 persen yang belum menentukan pilihan atau tidak mengemukakan pilihannya.
Dalam presentasinya, Deni menegaskan selisih suara kedua pasangan sangat tipis dan berada dalam rentang margin or error sehingga secara statistik belum bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul.
Meski begitu, ia menyebut dalam satu bulan terakhir terjadi peningkatan suara pada pasangan Andika-Hendi, yaitu dari 36,6 persen pada September 2024 menjadi 48,1 persen pada Oktober 2024.
Di sisi lain, pada periode yang sama, dukungan suara untuk pasangan Luthi-Yasin mengalami penurunan dari 57,9 persen menjadi 47,5 persen.
“Dalam sebulan terakhir, Andika-Hendi mengalami kenaikan suara secara signifikan sebesar 11,5 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,4 persen,” ujar Deni.
(Tribunnews.com/Deni/Garudea)