Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Kasus Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Bima Arya: Sedang Didalami & Dilakukan Mitigasi

Wamenendagri Brima Arya menyebut kondisi di Sampang kondusif setelah aksi kekerasan berujung kematian salah satu pendukung paslon di Pilkada Sampang

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Soal Kasus Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Bima Arya: Sedang Didalami & Dilakukan Mitigasi
Tribunnews.com/ Ibriza
Wamendagri Bima Arya ditemui usai menghadiri rapat koordinasi dengan Kemendagri di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024). | Brima Arya menyebut kondisi di Sampang mulai kondusif setelah aksi kekerasan yang berujung kematian salah satu pendukung paslon di Pilkada Sampang. 

Diduga pembunuhan ini terjadi dengan motif politik.

Baca juga: Atensi KPU Jatim soal Kasus Pembacokan di Sampang, Aang Kunaifi: Semoga Tidak Terulang

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro, menceritakan bahwa informasi yang didapat awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimad Sakteh.

"Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujarnya.

Namun, tak berselang lama setelah paslon tersebut keluar dari lokasi, terjadi insiden yang tidak diinginkan.

Di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimad Sakteh, pelaku mendatangi Jimmy.

Mereka datang membawa senjata tajam jenis celurit, sementara korban tidak membawa sajam jenis apapun.

Baca juga: Cabup Slamet Junaedi Akan Biayai Pendidikan Anak Pendukungnya yang Tewas Dibacok di Sampang

"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimad Sakteh," terangnya.

Berita Rekomendasi

Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya, sehingga nyawa korban tak dapat ditolong alias meninggal.

Atas kejadian tersebut, pihaknya sangat menyayangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

"Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hendra Gunawan)

Baca berita lainnya terkait Pilkada Serentak 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas