Pasar Induk Cipinang Kewalahan Layani Pesanan 2.500 Ton Beras Timses Pramono-Doel dan 300 Ton RIDO
Baik paket beras pesanan timses Pramono-Doel maupun RIDO dikemas polos. Tidak dipakai gambar wajah paslon, maupun lambang partai politik. Kalaupun ada
Editor: Acos Abdul Qodir
Menurutnya, hal tersebut merupakan kewenangan pemilik toko untuk menjelaskannya.
Pramono-Doel 2500 Ton, RIDO 300 Ton
Di kawasan pergudangan Blok O Pasar Induk Beras Cipinang, terdapat dua gudang berbeda, tengah memuat puluhan karung besar. Masing-masing karung berisi delapan hingga 12 karung berisi beras volume 5 kilogram.
Deden, pekerja gudang beras di Pasar Induk Cipinang, yang lokasinya berada di jajaran gudang blok O mengakui, paket-paket yang dimuat ke truk tronton di depan pintu besi besar gudang tersebut merupakan pesanan milik paslon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno.
Total pesanan beras diduga dari tim pasangan Pramono-Rano di toko tempatnya bekerja, sebanyak 2.500 ton. Ia mengaku tak sanggup apabila ada orderan lainnya yang masuk.
Bahkan, katanya, sejumlah pesanan dari luar kota dan bukan untuk kepentingan Pilkada 2024 harus ditunda terlebih dahulu karena banjirnya orderan dari paslon di Pilkada Jakarta 2024.
"Waduh, enggak keuber. Ramai. Ini aja kita enggak kepegang. Kami udah 2.500 ton. Udah kewalahan. Ada beberapa kurir udah bolak-balik untuk antar jemput beras pesanan tim Pramono-Rano," kata Deden, pria yang mengenakan kaos kerah warna merah.
Baca juga: Jokowi Ogah Komentar soal Video Prabowo Dukung Luthfi-Yasin Dibuat di Rumahnya
Tak hanya dari paslon 03 Pilkada Jakarta 2024, Deden juga menyebut, tim paslon 01 Ridwan Kamil-Suswono juga mengorder beras di toko tempatnya bekerja, total sebanyak 300 ton.
“Tim RK-Suswono meminta 300 ton beras tersebut dibagi-bagi menjadi paket beras dengan karung kapasitas 2,5 kilogram,” kata Deden.
Saat menyambangi gudang toko tempat Deden bekerja, wartawan bertemu Parjo, seorang pengemudi mobil pikap sekaligus kurir yang mengaku terafiliasi dengan tim Pramono-Rano.
Parjo, mengaku tengah mengambil 1,5 ton beras yang sudah dibuat paket-paket karung beras kemasan 5 kilogram dari toko tempat Dede bekerja dan hendak mengantarkannya ke wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.
"Ya (pesanan beras) buat Pramono. Saya mobil kecil (muatan) 1,5 ton. Tadi (sudah jemput dan berangkat) 4 truk. Kemarin 6 truk. Pokoknya (setiap hari) 100 ton, kemarin juga 100 ton. Disebar," ucap Parjo.
Pria yang saat ditemui mengenakan kaos hijau itu, menjelaskan sejak 10 hari lalu, ia sudah mengantarkan paket-paket beras itu ke beberapa wilayah di Jakarta. Di antaranya, kawasan Dewi Sartika, Ciracas, Pasar Rebo, dan Pulogadung.
Bukan hanya membagikan bansos beras, Parjo juga bertugas mengambil paket minyak, yang diambilnya dari pabrik minyak di Tangerang, Banten.
Paket minyak dan beras itu di antarkannya kepada tim panitia yang mengadakan acara kampanye untuk paslon 03, Pramono-Rano.