TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyatakan karir Fauzi Bowo (Foke) tidak akan mati. Meskipun Foke bersama Nara hanya menempati peringkat kedua hasil penghitungan cepat di Pilkada DKI.

"Karir politik Foke tidak akan mati, minimal menteri mendatang masih laku," kata Ramadhan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Menurut Ramadhan, Foke merupakan orang yang cerdas serta kondisi fisiknya masih sehat. Namun, ia mengatakan Foke memiliki komunikasi yang lemah.

"Foke masih dibutuhkan oleh bangsa, Memimpin birokrasi kementerian, misalnya Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Menurut Ramadhan, hal itu dirasa tepat karena tidak berhubungan langsung dengan rakyat. "Dia anti pencitraan," ujar Ramadhan.

Diketahui, penghitungan cepat sementara menempatkan pasangan Jokowi-Ahok di peringkat pertama mengalahkan Foke-Nara. Perhitungan cepat (Quick Count) Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada putaran kedua, pemilihan Gubernur DKI Jakarta, meyatakan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menang dari pasangan Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli (Nara).

Hal itu, berdasarkan penghitungan 100 persen suara yang masuk dari total 400 sampel Tempat Pemungutan Suara.

Dari hasil hitungan cepat LSI, terungkap bahwa Jokowi-Ahok mendapatkan suara 53,81 persen dari 5 kotamadya Jakarta ditambah 1 kepulauan Seribu. Sementara pasangan Foke-Nara mendapatkan 46,19 persen.

Klik: