Jokowi Harap Dua Rumah Sakit yang Mundur Sadar
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap kepada dua rumah sakit yang menyatakan mundur dari program Kartu Jakarta
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap kepada dua rumah sakit yang menyatakan mundur dari program Kartu Jakarta Sehat agar sadar bahwa tindakannya tidak benar.
"Yang empat belas sudah mau mundur tidak jadi. Nanti moga-moga yang dua juga sadar," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Rabu (22/5/2013).
Joko Widodo mengatakan, rumah sakit seharusnya menonjolkan sisi sosial ketimbang mencari keuntungan. Sebab, dalam situasi genting pun, misalnya dalam situasi perang, pihak rumah sakit tidak bisa mengelak untuk tidak merawat korban perang di pihak musuh.
"Ini sosial kemanusiaan yang mau saya angkat. Di perang saja harus di sembuhkan, musuhnya," ucap pria yang akrab disapa Jokowi ini.
Karena itu, orang nomor satu di Jakarta ini berharap kepada rumah sakit yang mundur, yakni rumah sakit Thamrin dan Admira untuk berbicara baik-baik dan mendiskusikan persoalan yang dihadapi.
"Kalau ada masalah silahkan datang kita selesaikan baik-baik tidak langsung mundar mundur," kata Jokowi.