Penembak Polisi di Pondok Aren Berani Tidak Tutupi Wajah
Pelaku penembakan dua anggota polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (16/8/2013) malam, tampaknya memang memiliki mental yang kuat.
Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan dua anggota polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (16/8/2013) malam, tampaknya memang memiliki mental yang kuat.
Betapa tidak, kedua pelaku ternyata tidak menutupi wajahnya dengan masker atau alat apapun ketika melakukan aksinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto memastikan, dua pelaku kasus penembakan polisi itu tidak memakai helm yang sepenuhnya menutup wajah atau helm full-face. "Helmnya tidak full-face," kata Rikwanto.
Kedua pelaku, kata dia, hanya mengenakan helm standar. Artinya, helm itu tidak menutupi mulut dan rahang pelaku.
Karenanya, sambung Rikwanto, saksi dan polisi yang adu tembak dengan pelaku dapat melihat wajah pelaku cukup jelas.
"Jadi, wajahnya terlihat oleh salah satu personel polisi yang terlibat baku tembak dengan pelaku. Dari situ, ditambah keterangan seorang petugas satpam yang sepeda motornya dirampas, polisi bisa membuat sketsa wajah pelaku," terangnya.