Ginseng Maut Terbuat Dari Alkohol 70 Persen Plus Aneka Pasta
Polisi telah mengamankan Robet Sudrajat, pemilik warung sekaligus pengoplos gingseng olahan yang menyebabkan dua korban tewas.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah mengamankan Robet Sudrajat, pemilik warung sekaligus pengoplos gingseng olahan yang menyebabkan dua korban tewas.
Dari warung tersangka, polisi menyita sejumlah dirigen arak dan botol miras jenis ginseng oplosan yang siap jual. Selain itu, polisi juga mengamankan uang tunai hasil penjualan miras oplosan sebesar Rp 112.000.
Robert disebutkan meracik miras dengan cara mencampurkan air, alkohol 70 persen, pasta kue, dan perasa sintetik rasa pisang, jeruk dan nangka.
"Seluruh campuran itu dimasukan ke derigen ukuran 30 liter dan didiamkan selama satu hari. Hingga akhirnya minuman tersebut menjadi gingseng," kata Kapolsek Pademangan Kompol Andri Ananta, Sabtu (23/8/2013).
Andri berkata, terungkapnya kasus kematian akibat miras ini berdasarkan laporan warga sekitar. Saat itu, warga mengira korban tewas karena mengalami keracunan. Namun, setelah polisi menyelidiki, korban tewas usai meminum ginseng hasil olahan Robet.
Tersangka, Robert kepada wartawan mengaku, sudah 11 bulan menjual racikan gingsengnya. Ia membeli alkohol dari toko kimia dan meraciknya dengan air PAM. Satu gelas biasa dijual Rp 7.000.
"Walaupun namanya gingseng tapi gak pake gingseng, karena diganti dengan pasta berbagai rasa," kata Robet.
Dia mengaku, tidak tahu pasti jumlah pelanggannya. Tetapi setiap hari ada pelanggan yang membeli miras. Meski demikian, dia sendiri belum pernah meminum racikan yang dijualnya. Dari penjualan itu dia mengaku tidak begitu mendapat penghasilan besar.
"Awalnya saya suka minum. Iseng-iseng meracik, akhirnya menjual," katanya yang awalnya jualan jamu seduh secara sachet-an