Penumpang tak Harus Menguangkan THB saat Keluar Stasiun
PT KAI mengimbau para penumpang KRL Commuter Line tak langsung menguangkan Tiket Harian Berjaminan (THB).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau para penumpang KRL Commuter Line tak langsung menguangkan Tiket Harian Berjaminan (THB).
Selama, ini penyebab antrean panjang di stasiun karena banyak pengguna jasa KRL Commuter Line langsung pergi ke loket, untuk menukarkan tiket dengan uang jaminan yang dibayarkan sebesar Rp 5.000.
"Enggak harus ditukar kalau mau dipakai lagi. Kecuali, tidak akan naik (KRL Commuter Line) lagi dan berganti moda transportasi. Kan, besoknya lagi masih bisa dipakai, silakan (dipakai) sepanjang masih menggunakan KRL," kata Kahumas Daop 1 Jakarta PT KAI Sukendar Mulya kepada Tribunnews.com, Senin (26/8/2013).
Sukendar menjelaskan, masa pakai THB selama tujuh hari. Dalam rentang waktu tersebut, THB masih bisa digunakan, sepanjang masih naik KRL.
"Sebetulnya masih dipakai terus. Misalnya dari Bogor ke Jakarta pagi, sore pulang masih bisa dipakai, jadi tidak harus ditukar. Atau, rute lain ke arah Barat dipakai terus asal tiket sesuai tujuan," jelasnya.
Sukendar memaparkan, para penumpang KRL Commuter Line juga harus lebih sabar saat keluar atau masuk stasiun. Sebab, penerapan THB kata Sukendar demi kebaikan bersama.
"Pasti nanti ada manfaatnya, jadi harus lebih sabar," imbaunya. (*)