Jokowi Ajak Warga Studi Banding Mengenai Kampung Deret
Gubernur DKI Joko Widodo sudah menyiapkan strategi untuk meyakinkan warga yang rumahnya akan ditata menjadi kampung deret.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Joko Widodo sudah menyiapkan strategi untuk meyakinkan warga yang rumahnya akan ditata menjadi kampung deret.
Jokowi, bakal meyakinkan warga dengan cara melakukan "studi banding". Namun, studi banding yang hendak dilakukan Jokowi bukan seperti studi banding yang dilakukan oleh anggota dewan dengan bepergian ke luar negeri.
Studi banding ini, dilakukan dengan membawa warga yang rumahnya akan ditata ke pemukiman kampung deret yang telah rampung.
"Kan yang sudah jadi baru Tanah Tinggi. Tinggal kita bawa saja naik bus ke sana. Biar mereka lihat sendiri, yang sudah jadi gimana, yang belum jadi gimana, kehidupannya gimana," ujar Jokowi kepa da wartawan di Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Cara ini pernah dilakukan Jokowi saat membawa warga sekitar Waduk Ria Rio ke rumah susun sewa Pinus Elok sebelum melaksanakan relokasinya. Hingga saat ini, salah satu program unggulannya tersebut telah mulai dilakukan di 28 lokasi. Hanya saja Jokowi mengakui pengawasannya diserahkan kepada pemerintah kota setempat sekaligus Dinas Perumahan dan Bangunan Pemerintahan DKI.
"Memang saya belum ke lapangan. Nantilah, kalau sudah 50 persen baru kita tinjau," lanjut Jokowi.
Adapun, mekanisme penataan kampung tersebut masih sama dengan yang sebelumnya diutarakan. Warga mengajukan desain rumah yang baru. Setelah disetujui, warga akan diberikan uang Rp 1,5 juta per meter persegi. Warga maksimal mendapatkan jatah 36 meter persegi demi pembangunan.
Sementara itu, infrastuktur, seperti selokan, ruang terbuka hijau, akan dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
"Yang penting nanti kalau sudah bagus jangan dijual," lanjutnya.
Berikut kampung-kampung yang akan ditata menjadi kampung deret:
1. Jakarta Pusat: Bungur, Bendungan Hilir, Kebon Sirih, Cempaka Putih, Utan Panjang, Petojo, Kemayoran, Galur, Tanah Tinggi, dan Karanganyar.
2. Jakarta Barat: Tambora, Kalianyar, dan Kapuk.
3. Jakarta Utara: Tanjung Priok, Semper Barat, Tugu Utara, Marunda, Pademangan Timur, Cilincing, dan Pejagalan.
4. Jakarta Selatan: Petogogan, Gandaria, dan Pasar Minggu.
5. Jakarta Timur: Klender, Pisangan Timur, Jatinegara, dan Cipinang Besar Selatan.