Seberapa Sering Dul Menyetir Sendiri? Polisi Sudah Punya Jawaban
Menurut Rikwanto, informasi sejauh apa kepiawaian Dul dalam mengemudi serta seberapa sering Dul mengemudi, sudah didapat polisi dari kesaksian N.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar dua puluh pertanyaan dijawab N saat diperiksa polisi di rumahnya di Ragunan, terkait kecelakaan maut di ruas Tol Jagorawi, KM 8,2 yang melibatkan putra bungsu musisi Ahmad Dhani, AQJ (13) alias Dul beberapa waktu lalu.
N diperiksa polisi, Kamis (26/9/2013) kemarin. Ia adalah rekan Dul yang saat kecelakaan bersama Dul di dalam Lancer yang dikendarai Dul.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menjelaskan sedikitnya 20 pertanyaan dilontarkan kepada N dalam pemeriksaan Kamis kemarin.
Menurut Rikwanto, informasi sejauh apa kepiawaian Dul dalam mengemudi serta seberapa sering Dul mengemudi, sudah didapat polisi dari kesaksian N.
Selain itu, berapa kali N disopiri Dul juga ditanyakan penyidik kepada N. Namun Rikwanto enggan membeberkan lebih jauh soal informasi tersebut.
"Semuanya masih dianalisa dan didalami. Keterangan NV akan dikonfirmasi dan dikroscek dengan keterangan AQJ," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, kesaksian N yang bisa disampaikan adalah bahwa dari pengakuan N saat kejadian ia tengah main game di ponselnya. N duduk di samping Dul yang mengemudikan sedan Lancernya.
"NV mengaku main game dari HP-nya dan duduk disamping AQJ yang menyetir mobil," kata Rikwanto.
Dalam suatu kesempatan, kata Rikwanto, N lalu menatap ke depan kendaraan dan melihat ada kendaraan lain di depan Lancer yang dikemudikan Dul.
Saat itulah NV memperingatkan AQJ yang diduga membuat AQJ kaget lalu banting setir.
"Karena melihat mobil di depan, NV memperingatkan AQJ, sehingga AQJ bereaksi dan membanting setir ke kanan. Lalu terjadilah kecelakaan itu," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, kesaksian dan keterangan N akan dikroscek dengan keterangan Dul.
"Untuk pemeriksaan AQJ belum ditentukan waktunya. Namun penyidik berkoordinasi terus menerus dengan dokter yang merawat dan menunggu rekomendasi dokter mengenai kesiapan kondisi fisik dan psikologis AQJ," kata Rikwanto.(bum)