Pembunuhan Perempuan Cantik dalam Koper Diduga Sudah Direncanakan
Kejahatan dalam hal pembunuhan yang menyimpan mayatnya dalam koper, menurut Krimonolog UI, Erlangga Masdiana, merupakan kejahatan yang terencana
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejahatan dalam hal pembunuhan yang menyimpan mayatnya dalam koper, menurut Krimonolog UI, Erlangga Masdiana, merupakan kejahatan yang terencana oleh pelaku.
Pasalnya pelaku harus sudah benar-benar mempersiapkan koper yang digunakan untuk menyimpan mayat tersebut. Selain itu, pelaku juga sudah tahu, kemana mayat di dalam koper itu akan dibuangnya untuk menghilangkan jejak.
"Pelaku yang menggunakan media koper, artinya sudah benar-benar siap dan direncanakan. Pelaku sudah siap dengan kopernya, kondisi lingkungannya agar tidak dicurigai ketika membawa koper, jalur yang dilintasi untuk membawa koper, tempat di mana koper itu di buang dan alibi-alibinya," kata Erlangga.
Selain itu, modus pembunuhan dengan media koper, lanjut Erlangga, biasanya dilakukan oleh lebih dari satu orang. Pasalnya, pelaku tidak akan bisa memindahkan mayat ke dalam koper seorang diri.
Untuk membawa seorang mayat yang diletakkan dalam koper, lanjutnya, sudah dipastikan membutuhkan lebih dari dua orang.
"Tapi biasanya, kejahatan tersebut lebih personal atau pribadi antara pelaku dan korban. Bisa karena dendam atau rasa tidak suka. Bukan kejahatan atau kriminal yang mengarah crime againts property atau kejahatan untuk mengincar harta benda," jelasnya.
Namun, untuk motif lebih dalam lagi, Erlangga belum bisa memastikan motif kasus tersebut. Pasalnya, masih minim bukti dan data yang terkumpul.
"Saya belum bisa memastikan atau menduga motifnya. Karena saya sendiri belum melihat mayatnya dan barang bukti dari korban," katanya.
Dengan kejadian tersebut, Erlangga berharap agar masyarakat lebih perhatian lagi dengan seseorang yang membawa koper namun mencurigakan. Meskipun, kejahatan belum tentu selalu menggunakan koper.
"Tapi bukan berarti kita harus paranoid atau takut dengan orang yang membawa koper," katanya.