Jokowi Mendaftarhitamkan Kontraktor yang Asal-asalan Bangun Sekolah
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan akan mencoret dan 'blacklist' kontraktor pembangunan sekolah yang tidak serius
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan akan mencoret dan 'blacklist' kontraktor pembangunan sekolah yang tidak serius atau asal-asalan saat membangun, sehingga bangunan mudah roboh.
"Kalau sudah seperti itu, sudah saya sampaikan dari dulu. Blacklist, coret," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Jokowi mengatakan, upaya pencoretan kontraktor yang bertanggung jawab terhadap gedung sekolah yang runtuh lantaran hal itu membahayakan siswa. Jokowi juga mengatakan baik pihak sekolah, suku dinas dan dinas terkait juga bertanggung jawab atas sekolah yang roboh tersebut.
"Harus ada manajemen kontrol yang baik, baik dari sekolah, suku dinas dan dinasnya. Semuanya harus kontrol. Kalau tidak ya terus begitu," ucap Jokowi.
Seperti diketahui, ada lima insiden sekolah ambruk yakni, SDN 03 Rawamangun pada Selasa (6/11/2012), SDN 02 Cijantung pada Rabu (21/11/2012), SDN 20 Kramat Jati pada Jumat (18/1/2013) serta yang terkini SDN 01 Pagi dan 02 Petang Rawa Terate pada Jumat (22/11/2013).
SDN 03 Rawamangun dan SDN 02 Cijantung diketahui ambruk ketika menjalani proses renovasi. Sementara SDN 20 Kramat Jati, SDN 01 Pagi dan 02 Petang Rawa Terate masih proses proses renovasi.
