Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Sebut Ada Mafia Kebersihan yang Menggurita di Dinas

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan ada indikasi permainan mafia dalam swastanisasi kebersihan

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ahok Sebut Ada Mafia Kebersihan yang Menggurita di Dinas
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas dinas kebersihan berdiri di depan deretan sejumlah truk dari total 92 unit kendaraan truk saat peresmian peremajaan truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta di Pulo Mas, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2013). Peremajaan truk-truk sampah ini dilakukan untuk mewujudkan Jakarta bersih dan ramah lingkungan di tahun 2014 mendatang. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan ada indikasi permainan mafia dalam swastanisasi kebersihan yang bencengkeram Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

"Nah ini kami lawan mafia," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Sebab, Ahok mengatakan, adanya permainan dari pihak swasta di lingkungan kebersihan, terutama dalam pengelolaan sampah yang dianggap telah menggurita.

"Apakah betul Bantar Gebang itu 6.500 ton per hari? Karena kami bayar di pintu 120 ribu lebih. Apakah ini bukan permainan? Semua perlu kita selidiki," kata Ahok.

Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Anggota Komisi II DPR RI ini juga melihat adanya kejanggalan dari pengadaan truk sampah yang diusulkan 200 unit tersebut.

"Karena bisa saja selama ini truk kami yang 'disogok' untuk ngangkut jatahnya swasta. Jadi yang dibilangin DPRD ada benernya juga. Jadi permainan gitu loh. Kan bodoh sekali, kita punya truk sampah tapi ngangkutin sampah di wilayah yang sudah dikontrakkan kepada swasta," kata Ahok.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas