Dishub: Trayek Angkutan ke Rusunawa Depok Butuh Pendalaman
Nantinya, kata dia, belum tentu semua pihak terkait, setuju direalisasikannya tuntutan penghuni Rusunawa Depok ini.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Mengenai tuntutan sarana transportasi atau angkutan umum yang melintas ke Rusunawa Depok di Kampung Banjaran Pucung, RT 5/04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana mengatakan perlu pendalaman dan pembicaraan yang intensif ke semua pihak terkait untuk merealisasikan hal itu.
Sebab, kata Gandara, belum tentu pengusaha angkutan mau menyediakan angkotnya untuk beroperasi ke sana. Sebab, kata dia, jalur ke Rusunawa dan kawasan sekitarnya dianggap sepi penumpang.
Selain itu, tambah Gandara, lokasi itu merupakan kawasan angkutan roda dua atau ojek, sehingga bisa saja para tukang ojek menolak adanya angkutan ke sana. "Jadi banyak yang harus dibicarakan dulu dengan duduk bersama," katanya.
Nantinya, kata dia, belum tentu semua pihak terkait, setuju direalisasikannya tuntutan penghuni Rusunawa Depok ini.
Kendala lainnya, kata Gandara, mereka harus mengalihkan jalur atau trayek angkot dari Terminal Depok ke Kecamatan Tapos yang belum tentu semua awak angkutan setuju.
"Jadi harus dibentuk dulu jalur atau trayek baru yang disepakati sehingga bisa dialihkan angkot ke sana. Tidak bisa sembarangan juga karena banyak tukang ojek yang akan merasa terancam mata pencahariannya. Jika dipaksakan akan terjadi konflik di tengah masyarakat. Ini yang tidak kami inginkan," katanya.(bum)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.