Ahok: Tugas Saya Membuat Penuh Otak, Dompet, Perut Warga Jakarta
Ahok pun enggan menjawa pertanyaan wartawan terkait kemungkinan ada ancaman terhadap dirinya
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan berkomentar dan melemparkan kepada Polda Metro Jaya terkait aksi penolakan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap dirinya.
Pria yang akrab disap Ahok tersebut mengatakan lebih baik ditanyakan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono terkait penolakan FPI yang akan semikin deras bila dirinya dilantik menjadi gubernur.
"Tanya sama Kapolda buat nanganin FPI. Kalau tugas saya tuh membuat penuh otak, dompet, perut, warga Jakarta. Kalau keamanan, gangguan, semua adalah tugas Kapolda," kata Ahok di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11/2014).
Ahok pun enggan menjawa pertanyaan wartawan terkait kemungkinan ada ancaman terhadap dirinya yang tinggal menunggu hari dilantik menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
"Tanya Pak Kapolda," ujarnya.
Isu akan ada demo besar menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta mulai terdengar belakangan ini. Terlebih saat paripurna istimewa mengumumkan surat Menteri Dalam Negeri yang isinya mengenai pengangkatan Bauki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.