Dua Perampokan Taksi di Jaksel Diduga Didalangi Kelompok Sama
Aparat kepolisian menduga kejadian perampokan di taksi itu dilakukan komplotan yang sama.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terjadi dua kasus perampokan di wilayah Jakarta Selatan dalam kurun waktu kurang dari satu minggu. Aparat kepolisian menduga kejadian perampokan di taksi itu dilakukan komplotan yang sama.
Kejadian pertama, terjadi kepada korban berinisial RW, di wilayah Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (28/11). RW kehilangan sejumlah uang dan dua telepon genggam. Kemudian, dia diturunkan di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Sementara, kejadian kedua terjadi di kawasan SCBD Sudirman. Kali ini, korban berinisial RP. Barang-barang pribadi diambil, lalu uang di ATM turut diambil. Dari penuturan korban kepada polisi, terjadi kemiripan antara kejadian pertama dan kedua.
“Diduga kejadian di Kuningan dan SCBD pelaku sama, karena yang diceritakan korban hampir sama. Taksi berwarna putih, ada tulisan merek tertentu, ada nomor di pintu, dan di atas ada lambang taksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/12).
Menurut Rikwanto, para pelaku menggunakan modus lama ketika melakukan aksinya. Rata-rata sasaran dari pelaku berjenis kelamin perempuan. “Artinya ada harta benda di tubuhnya. Setelah mendapatkan korban, rata-rata seorang wanita,” ujarnya.
Dalam melakukan aksinya, di tempat kejadian keluar pelaku lain dari bagasi melewati jok belakang, lalu mengancam korban. Ada satu pelaku lain menunggu di pinggir jalan. Setelah tiga pelaku berada di dalam taksi, mereka menjalankan aksinya.
“Pelaku secara mudah memperdaya korban. Kemudian, diambil laptop, HP serta menguras isi ATM. Setelah mengambil barang-barang, korban diturunkan di suatu tempat,” tuturnya.