Dua Pencongkel Kaca Spion Dihakimi Massa di Cempaka Putih
“Kami masih menyelidiki sepeda motor yang mereka gunakan, karena bukan tak mungkin juga hasil kejahatan,”
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua penjahat pencongkel kaca spion mobil, Nasir (29 tahun) dan Sarif (21 tahun) nyaris meregang nyawa. Mereka dihakimi massa setelah tertangkap saat beraksi di lampu merah perempatan Cocacola, Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Beruntung aparat kepolisian malam itu langsung mengamankan kedua pelaku berikut barang bukti, seperti kaca spion Alphard yang baru digasak dan sepeda motor Yamaha Jupiter tanpa nomor polisi.
Kapolsek Metro Cempaka Putih, Kompol Taufik Asri Mansyur mengatakan kedua penjahat itu berboncengan motor melintas di perempatan Cocacola, Rabu kemarin.
Saat lampu berwarna merah, sepeda motor memepet sebuah Alphard. Sarif yang duduk di boncengan mencongkel spion kendaraan itu. Sedang Nasir menunggu di atas motor, siap membawa temannya kabur saat barang incaran sudah di genggaman.
Kemudian, pengemudi mobil meneriaki rampok. Suara keras itu membuat sejumlah pejalan kaki bereaksi. Upaya kabur dua bandit itu pun gagal karena massa terkepung. Beberapa di antaranya menjotos bahkan mengancam membakar mereka hidup-hidup.
Pengadilan jalanan itu digagalkan polisi. Petugas pimpinan Kanit Reskrim, AKP Supriyadi, yang sedang berjaga pengamanan malam Natal di bawah jalan langsung mengamankan dua penjahat itu dengan menggelandangnya ke Mapolsek Metro Cempaka Putih.
Saat ini, aparat Polsek Metro Cempaka Putih sedang melakukan penyelidikan. “Kami masih menyelidiki sepeda motor yang mereka gunakan, karena bukan tak mungkin juga hasil kejahatan,” ujar Taufik Asri Mansyur di Puskominfo Bid Humas Polda Metro Jaya.