TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascanaiknya harga tabung gas elpiji ukuran 12 kg yang ditetapkan Pertamina mulai 2 Januari lalu, sejumlah ibu rumah tangga memilih meninggalkan tabung gas ukuran 12 kg dan berganti menggunakan tabung 3 kg.

Pasalnya, mereka merasakan kenaikan harga yang cukup signifikan menambah beban rumah tangganya.

Wati (50), ibu rumah tangga di Pesing, Jakarta Barat, kini tidak lagi menggunakan tabung gasnya yang ukuran 12 kg.

"Rasanya lebih hemat yang 3 kg. Soalnya kalau yang 3 kg harga Rp 19.000 bisa dipakai sampai seminggu," katanya, Minggu (4/1/2014).

Ia menambahkan, jika dihitung secara matematis, menggunakan tabung 3 kg bisa lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan tabung 12 kg.

"Kalau pake yang 3 kg seminggu, sebulan jadi 4 tabung, dihitung-hitung Rp 80.000, kalau pake yang 12 kg sebulan seharga Rp 140.000, bisa hemat Rp 60.000," ujarnya.

Akibatnya saat ini, tabung gas 12 kg yang dimilikinya tidak digunakan lagi dan hanya tergeletak di rumah.

Hal sama juga dikatakan oleh Riri (47) yang sudah sejak adanya kenaikan tabung gas 12 kg beralih ke tabung gas 3 kg.

"Pertama karena lebih hemat, yang kedua, di sini udah nggak ada warung yang jual lagi karena harga naik terus, orang juga ngga mau beli," kata dia. (Agustin Setyo Wardani).