Dua Warga Bekasi Tewas Kesetrum Listrik
Sedangkan enam petugas Telkom yang ada di lokasi mengalami luka bakar di bagian tangan dan badan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dua warga Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara tewas kesetrum listrik saat membantu petugas PT Telkom memperbaiki tiang telepon yang nyaris roboh.
Sedangkan enam petugas Telkom yang ada di lokasi mengalami luka bakar di bagian tangan dan badan.
Korban tewas bernama Doni (38) dan Robi (39), sedangkan empat korban Junaedi (35), Subarna (34), Nisan (34) dan Topik Hidayat (38) mengalami luka bakar cukup serius.
Lalu dua korban lainnya, Agus Juwono (39) dan Irfan (38) hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah mendapat perawatan di RS Anna Bekasi Utara.
Salah seorang mata bernama Junaedi (38) mengatakan, kejadian naas itu berawal saat seluruh korban tengah memperbaiki tiang telepon yang nyaris roboh di Jalan Lingkar Utara, Teluk Pucung, Bekasi Utara pada Jumat (3/4) petang.
Tak sengaja, tiang tersebut menyenggol tiang listrik yang terletak di sebelahnya. Rupanya, gesekan itu menimbulkan percikan api, hingga terjadi ledakan di lokasi. "Saat terjadi ledakan, delapan korban langsung terpental dan ambruk di lokasi," ujar Junaedi di lokasi pada Jumat (3/4/2015) malam.
Menurut Junaedi, kedua korban tewas merupakan pekerja borongan. Sehari-harinya keduanya hanya bekerja sebagai tukang parkir di daerah Teluk Pucung. "Karena dalam proses pendirian tiang Telkom jumlah pekerjanya kurang, jadi petugas ngambil tukang parkir untuk diminta bantuan dengan upah Rp 300.000 per orang," katanya.
Usai ledakan itu terjadi, kata Junaedi, dua korban langsung tewas di lokasi. Sedangkan keenam korban yang lain dibawa ke RS Anna Bekasi Utara untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Utara Komisaris Hersiantony mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut dengan menginterogasi saksi-saksi dan dua korban yang mengalami luka ringan.
Diduga, korban tersetrum karena tiang telepon yang dipegangnya menyenggol tiang listrik yang ada di sebelahnya. (*)
Penulis: Fitriyandi Al Fajri