Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kembalikan Rp 100 Juta, Sopir Taksi Express Tak Harapkan Imbalan

"Anak kedua saya baru lulus tahun ini. Tapi ijazahnya ditahan karena nunggak SPP lima bulan," kata Suharto

Editor: Sanusi
zoom-in Kembalikan Rp 100 Juta, Sopir Taksi Express Tak Harapkan Imbalan
Tangguh Sipria Riang
Sopir taksi Express, Suharto, bersama Direktur Keuangan David Santoso di salah satu rumah makan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (31/5/2015) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suharto, sopir taksi Express yang mengembalikan tas penumpang ketinggalan yang berisi uang mencapai Rp 100 juta ternyata tidak mengharapkan imbalan.

Suharto mengaku tidak terlalu berharap untuk diberi imbalan karena dirinya selalu menanamkan kejujuran dalam bekerja.

Meski di saat bersamaan, Suharto mengaku juga membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari, termasuk menebus ijazah anaknya yang ditahan pihak sekolah.

"Anak kedua saya baru lulus tahun ini. Tapi ijazahnya ditahan karena nunggak SPP lima bulan. Alhamdulillah, usai mengembalikan tas milik suami bu Liani, saya diberi dua lembar pecahan 100 dollar Australia sebagai ucapan terima kasih. Saya tukarkan hari itu juga, dapat Rp 2 juta 30 ribu. Uangnya untuk tebus ijazah anak saya," tuturnya.

Kepada Kompas.com yang menemuinya pada Minggu (31/5/2015) malam, Suharto menceritakan peristiwa yang terjadi pada Selasa (26/5/2015).

(Baca Juga: Suharto, Sopir Taksi Express yang Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta)

"Saya juga tidak tahu. Karena, waktu ditemukan, tidak saya buka. Baru di cek setelah di pul, itu bareng-bareng dengan atasan saya. Setelah itu, saya langsung antar ke alamat penumpang di Apartemen Sudirman. Ternyata uang itu untuk biaya pengobatan kanker," ujar Suharto.(Tangguh Sipria Riang)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas