Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Ingin "Paksa" Warga Jakarta Naik Bus Pakai Kartu

Pihaknya akan membuat taping dengan menempatkan petugas menunggu di halte.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ahok Ingin
TRIBUN/DANY PERMANA
Warga berfoto di dalam bus tingkat sumbangan dari PT Coca-Cola Amatil Indonesia di area Monas, Jakarta, Senin (22/6/2015). Pemberian bus pariwisata ini beretepatan dengan HUT Kota Jakarta ke-488. Bus yang diproduksi pabrikan asal Jerman dengan merk MAN tersebut diproyeksikan untuk melayani penumpang tanpa pungutan biaya. TRIBUNNEW/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap persoalan rute tidak akan menjadi masalah bila Kopaja sudah bergabung dengan PT TransJakarta. Pihaknya bisa membuka jalur sesuai kebutuhan warga DKI.

"Nanti kalau semua sudah bergabung, rute tidak masalah. Makanya saya mau maksa orang naik turun pakai ‎kartu. Jadi rute saya sesuaikan, Anda mau ke mana. Saya bisa tahu anda dari mana mau ke mana. Saya akan terus buka rute," ungkap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/6/2015)

Ahok ingin warga DKI seminimal mungkin naik turun bus dari tempat awal naik bus "Saya akan buat anda seminimal mungkin naik turun bus. Itu konsepnya," ucap Ahok.

Sementara Direktur Utama PT TransJarta Antonius Kosasih mengungkapkan pihaknya sedang sistem melayani penumpang dari pemukiman.

Pihaknya akan membuat taping dengan menempatkan petugas menunggu di halte.

"Yang naik dari pemukiman kami lagi bikin sistemnya di halte itu ada petugas yang menunggu untuk taping. Ada titik dia berhenti karena itu dia tidak boleh berhenti disemua titik," ungkapnya.

Pihaknya pun sedang mengkaji sistem pembayaran untuk operator dimana busnya dioprasikan tidak bersinggungan dengan jalur TransJakarta
"Ke depannya kita akan berkontrak sekarang sedang dikaji konsultan dari Indonesia Infrastructure Inisiative berkantor di Dinas Perhubungan. Dikaji bagaimana sistem seperti apa dan bagaimana untuk digunakan rupiah perkilometer diluar jalur busway sistem pembayaran kita terapkan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas