DPR Imbau Takbir Lebih Baik Dilakukan di Masjid
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay mengungkapkan takbiran untuk menyambut lebaran secara hakikatnya adalah ibadah
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay mengungkapkan takbiran untuk menyambut lebaran secara hakikatnya adalah ibadah. Karena itu, ibadah harus dilaksanakan dengan khusyuk.
Kalaupun ada takbir keliling, Saleh meminta harus dipastikan bahwa pelaksanaannya tertib dan aman serta tidak mengganggu kepentingan umum.
"Takbir itu maknanya adalah membesarkan nama Allah. Tentu sangat tidak tepat bila dicemari dengan hal-hal yang menimbukan keresahan. Bahkan tidak jarang menimbulkan korban jiwa," kata Saleh melalui pesan singkat, Kamis (16/7/2015).
Menurut Saleh lebih baik jika takbir dilakukan di masjid, musala, dan langgar yang ada di sekitar rumah-rumah penduduk. Selain biayanya murah, kelihatannya takbir seperti bisa lebih khusuk dan mengakrabkan hubungan antarmasyarakat.
Jika takbir keliling tetap diinginkan, Politikus PAN itu mengharapkan aparat kepolisian ikut mengatur dan mendampingi. Dengan demikian, para peserta takbir keliling dapat mengikuti arahan pihak kepolisian. Hal ini diyakini bisa mengurangi kecelakaan yang sering terjadi.
"Di daerah, para kepala daerah tentu bisa berkordinasi dengan aparat kepolisian. Bahkan sering sekali, pemerintah daerah dan kepolisian takbir bersama dengan masyarakat," ujarnya.