Tak Mau Bayar Utang, Rentenir Cekik dan Banting Nesih Hingga Tewas
Warga Kampung Kebantenan RT 05/10, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tersebut mengalami koma di rumah sakit,
Editor: Hendra Gunawan
Ortu tidak tahu
Sejak menikah dengan Robi (40), Nesih tetap memutuskan untuk tinggal bersama dengan orangtuanya, Nemit (63). Di rumah yang padat penduduk dan gang kecil itu, Nesih juga memboyong ketiga anaknya. Sayangnya Nemit tidak mengetahui jika anak pertamanya dari tiga bersaudara itu terlilit utang kepada rentenir.
Selama tinggal bersama dengan orangtuanya, kehidupan rumah tangga Nesih memang sederhana. Suaminya, Robi bekerja sebagai sopir pribadi di sebuah perumahan yang tak jauh dari rumahnya. "Soal gaji suaminya saya tidak mengetahui, saat ini dia (Robi) ada di RS Polri mengurus jenazah Nesih," kata Nemit.
Warga sering utang
Sebelum ada insiden pemukulan ini, Alex Marbun memang sering meminjamkan uangnya ke masyarakat sekitar. Berdasarkan penuturan warga, hampir sebulan terakhir Alex mengunjungi perkampungan mereka untuk meminjamkan uangnya ke warga.
Proses pengembaliannya ada dua model, dengan cara dicicil atau dibayar lunas. Setiap peminjam biasanya dikenakan bunga sebesar 30 persen.
Seorang warga, Herawati (38), menuturkan banyak kaum ibu di sana yang utang kepada Alex. Besarannya bervariasi, dari Rp 100.000-Rp 500.000.
Hingga kemarin kasus yang menimpa Nesih masih ditangani Polsek Jatiasih dan Polresta Bekasi Kota untuk menangkap pelakunya. (faf)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.