Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Metromini Tewas, Penyidikan Dihentikan

Polisi akhirnya menghentikan proses penyidikan terhadap kasus kecelakaan antara metromini B80, dengan KRL, yang terjadi di Angke, Tambora, Jakbar

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Sopir Metromini Tewas, Penyidikan Dihentikan
Warta Kota/henry lopulalan
Petugas mengevakuasi metromini yang tertabrak rangkaian KRL di perlintasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015). Bus Metromini B80 jurusan Kalideres Jembatan Lima menerobos masuk lintasan kereta api akibatnya bus terseret sekitar 200 meter, menyebabkan 18 orang tewas dan 6 orang terluka. Warta Kota/henry lopulalan 

Polisi Hentikan Penyidikan Kecelakaan Metromini Vs KRL

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya menghentikan proses penyidikan terhadap kasus kecelakaan antara metromini B80, dengan KRL, yang terjadi di perlintasan sebidang, di kawasan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (7/12/2015).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Iqbal, dalam konfrensi persnya di Ruang Jenazab, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, menyebutkan bahwa penghentian penyidikan itu, disebabkan karena tersangka, yakni sopir metromini bernama Asmadi, meninggal.

"Maka apabila tersangka meninggal dunia, jelas kita hentikan kasusnya," kata M.Iqbal.

Walaupun penyidikan dihentikan, M.Iqbal memastikan pihaknya akan terus mengungkap penyebab kecelakaan, dan memberikan rekomendasi pada pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi hal serupa.

"Polda Metro Jaya akan memberikan masukan untuk sistim transportasi yang baik," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh aksi Asmadi yang nekad membawa metromininya menerobos palang pintu kereta. Alhasil dirinya, sang kernet bernama Agus serta 16 orang penumpang tewas.

Metromini B80 itu bisa lolos karena palang pintu tidak menutupi seluruh jalan. Salah satu rekomendasi awal menurut M.Iqbal adalah memperpanjang palang pintu kereta, untuk memastikan tidak ada satu pun kendaraan yang lolos.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas