Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Orang Mengaku-ngaku Keluarga Jenazah Korban Kecelakaan Metromini Vs KRL

Jenazah pria korban kecelakaan Metromini B 80 dan KRL masih berada di kamar mayat RSCM belum juga teridentifikasi

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
zoom-in Banyak Orang Mengaku-ngaku Keluarga Jenazah Korban Kecelakaan Metromini Vs KRL
Warta Kota/henry lopulalan
Petugas mengevakuasi metromini yang tertabrak rangkaian KRL di perlintasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015). Bus Metromini B80 jurusan Kalideres Jembatan Lima menerobos masuk lintasan kereta api akibatnya bus terseret sekitar 200 meter, menyebabkan 18 orang tewas dan 6 orang terluka. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah pria korban kecelakaan Metromini B 80 dan KRL masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) belum juga teridentifikasi hingga Selasa, (8/12/2015).

"Belum teridentifikasi," tutur Kepala Bagian Pemasaran Hubungan Masyarakat (Humas) RSCM, Sulastin, Selasa, (8/12/2015).

Meskipun jenazah Mr X belum teridentifikasi, namun, kata Sulastin, ada beberapa orang yang mengaku-ngaku jenazah yang masih berada di kamar jenazah RSCM itu merupakan anggota keluarga mereka.

Namun, pihak RSCM tak mempercayai beberapa orang itu adalah anggota keluarganya. Sehingga, menurut dia, mereka yang mengaku-ngaku anggota keluarga diarahkan terlebih dahulu ke aparat Polsek Tambora.

"Ada yang mengaku keluarga. Diarahkan ke Polsek Tambora dulu, supaya jelas benar pihak keluarga atau bukan," tambahnya.

Identitas jenazah pria korban kecelakaan Metromini B 80 dan KRL belum terungkap. Saat ini, jenazah berada di kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Jenazah Mr X merupakan korban meninggal dunia yang belum teridentifikasi. Sementara, 17 korban meninggal dunia lainnya sudah diidentifikasi dan diambil pihak keluarga.

BERITA TERKAIT

"Sudah teridentifikasi 17 korban. Sudah malam diambil. Tadi sudah teridentifikasi juga. Sekarang tinggal 1 (jenazah,-red)" tutur Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak, Senin (7/12/2015).

Dia menjelaskan, Mr X berciri-ciri tinggi sekitar 162 sentimeter (cm), berumur sekitar 20 sampai 30 tahun, dan ada tanda-tanda khusus yang ditemukan di jasad korban.

"Ada tanda khusus khas tidak bisa saya sampaikan di sini. Takut nanti ada pengakuan orang tak bertanggungjawab," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas