Raup Untung Saat Malam Pergantian Tahun Demi Baju Sekolah Sang Anak
Rusli (43) seorang penjual terompet plastik mencoba meraup keuntungan di gelaran Car Free Night malam ini
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusli (43) seorang penjual terompet plastik mencoba meraup keuntungan di gelaran Car Free Night malam ini.
Dirinya yang sehari-harinya menjadi supir ekspedisi ini, mengungkapkan bahwa hasil dari penjualan terompetnya untuk membelikan baju sekolah anaknya.
"Lumayanlah kalau bisa habis, saya bisa nambah-nambah beli baju sekolah buat anak," ungkapnya saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (31/12/2015).
Dirinya yang mulai berjualan di sekitar Bundaran HI pukul 19.00 WIB itu, setidaknya telah menjual empat buat terompet dengan harga yang beragam.
Untuk terompet yang paling besar, dia menjual dengan harga Rp 35 ribu.
Untuk terompet berukuran sedang dijualnya dengan harga Rp 25 ribu dan yang kecil dengan harga Rp 15 ribu.
Terompet yang dijualnya didapatkan dari seorang agen yang menawarkan tidak jauh dari rumahnya di daerah Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Rusli menjelaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk menjual terompet berbahan plastik ketimbang yang berbahan kertas karton karena tidak akan cepat rusak.
"Kalau sudah selesai tahun barunya, tidak dibuang, masih bisa terpakai," ucapnya.
Dia berharap agar pada malam pergantian tahun di Car Free Night, seluruh terompet yang berjumlah 35 buah, dapat terjual habis sebelum pukul 00.00 WIB.