Relawan Perjuangan Demokrasi Bela Masinton Pasaribu
Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) bereaksi keras.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) bereaksi keras.
Melalui salah satu deklarator yang juga Ketua DPN REPDEM, Wanto Sugito, pihaknya meminta Partai Nasdem besutan Surya Paloh jangan ikut campur dalam kasus tuduhan anggota DPR Komisi III PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu terhadap staf pribadinya Dita Aditia.
"Masinton selaku Ketum kami tak mungkin memiliki karakter sejahat seperti yang dituduhkan publik selama ini. Saya sejak era reformasi 98 berteman dengan dia, jauh dari sifat keras seperti itu, " ungkap WS di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016).
Pria yang akrab disapa bung Klutuk ini meminta DPP PDI Perjuangan mengkoreksi kembali hubungan dengan Nasdem jika masih terus alergi terhadap sikap kritis Masinton Pasaribu di komisi III DPR belakangan ini.
"Sebagai kawan, saya telah menghubungi Masinton, dan dia klarifikasi tidak melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan Dita, " ujar bung Klutuk.
WS juga mengimbau kepada semua jaringan DPD, DPC dan PAC Repdem di seluruh Indonesia, jangan menyimpulkan sesuatu terlebih dahulu sebelum clear masalahnya di atas hukum.
" Teman teman di daerah harap bersabar. Termasuk terkait konsolidasi nasional organisasi Repdem pada tahun ini mulai rencana rakernas dan kongres. Kita harus berikan kepercayaan penuh kesetiakawanan dalam perjuangan terhadap Masinton yang didera masalah dan dianggap fitnah olehnya dan semoga masalah cepat selesai," papar mantan aktivis Jaringan Kota yang juga alumni GMNI ini meski heran mengapa kejadian sudah berlangsung 21 Januari baru dilaporkan 30 Januari.
“Kasat mata, ini bisa dihubungkan ke kinerja Pak Masinton dalam rapat-rapat dalam konteks politik di lapangan. Kalau perlu, bung Masinton harus laporkan balik si Dita atas pemcemaran nama baik” kata KLutuk.