Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PRT Korban Penyiksaan Meta Berjumlah Empat Orang

Koordinator Nasional Jala PRT Lita Angraini mengatakan masih ada tiga korban lainnya yang bernasib serupa dengan Ani.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in PRT Korban Penyiksaan Meta Berjumlah Empat Orang
Kompas.com
Seorang pembantu rumah tangga (PRT) melarikan diri dari rumah majikannya di Kawasan Moncokerto, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2016), setelah diduga mengalami penganiyaan dari majikannya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) mengungkapkan bahwa Siti Sri Mariani alias Ani (20) bukan korban satu-satunya dari penganiayaan yang dilakukan oleh sang majikan, Meta Hasan Musdalifah (40).

Koordinator Nasional Jala PRT Lita Angraini mengatakan masih ada tiga korban lainnya yang bernasib serupa dengan Ani.

Ketiga orang tersebut yang juga bekerja sebagai PRT itu adalah Erni (20), Musa (20), dan Wardi (20).

"Mereka semua mengalami kekerasan yang sama dari pelaku namun yang paling parah dirasakan oleh Ani," kata Lita, Jumat (12/2/2016).

Lita menjelaskan seluruh korban memiliki luka permanen bekas cambukan ikat pinggang dan pukulan benda tumpul.

Penganiayaan tersebut diketahui sudah berlangsung cukup lama. Beruntung tindakan keji itu akhirnya berhasil terungkap.

"Kalau tidak, bisa lebih fatal lagi dan mengancam nyawa juga," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, keempat PRT juga disekap selama bertahun-tahun di dalam rumah dan tidak boleh berinteraksi dengan keluarga ataupun warga sekitar.

Mereka juga dilarang berkomunikasi dengan anggota keluarganya sendiri. "Kalau keluarga mereka tanya, majikan bilang lagi keluar kota," ujarnya.

Lita menjelaskan ketiga PRT tersebut kini sudah dipindahkan ke rumah aman (safe house) yang lokasinya sengaja dirahasiakan.

Hal itu dilakukan untuk mengamankan ketiganya sekaligus agar kondisi kejiwaan mereka bisa cepat pulih.

Sekadar informasi, Ani yang bekerja sebagai PRT, dianiaya oleh majikannya sendiri, Meta Hasan Musdalifah (40).

Ani kemudian berhasil melarikan diri dari rumah majikannya di Jalan Moncokerto III, RT 14 RW 12, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (9/2).

Ani menderita luka lebam di sekujur tubuhnya seperti kepala, bibir, telinga dan lain-lain sehingga harus menjalani perawatan secara intensif di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.  (Junianto Hamonangan)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas