Soal Lelucon Zaskia Gotik, Guru Besar UII: Pemerintah Harus Menindak Tegas
"Lawakan di televisi kita seringkali sangat konyol tanpa mempedulikan etika, perasaan orang, bahkan norma-norma yang ada dalam masyarakat dan berbangs
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Candaan Zaskia Gotik mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Edy Suandi Hamid mengatakan simbol negara jangan dijadikan lawakan murahan dan bernada melecehkan.
Karena itu, pemerhati dunia pendidikan ini menilai Pemerintah harus tegas menyikapi kasus-kasus demikian.
Bukan hanya pada pelawaknya tetapi juga medianya yang menyiarkannya.
"Lawakan di televisi kita seringkali sangat konyol tanpa mempedulikan etika, perasaan orang, bahkan norma-norma yang ada dalam masyarakat dan berbangsa," katanya kepada Tribun, Kamis (17/3/2016).
Sekali lagi dia tegaskan, candaan yang melecehkan simbol negara sangat tidak pantas dan menyakitkan rasa nasionalisme anak bangsa.
Karena itu menurutnya, pemerintah ataupun komisi penyiaran bukan saja menindak artisnya tetapi juga media yang dijadikan tempat lawakan itu.
"Artis diedukasi dengan larangan tampil di media TV misalnya," katanya.
Selain pelecehan terhadap simbol-simbol negara, kata dia, sanksi tegas juga harus dijatuhkan kepada artis yang seringkali lawakannya mengumbar dengan melecehkan fisik seseorang.
Lawakan demikian sangat tidak pantas dan menyakitkan.
Menurutnya lawakan yang melecehkan fisik yang tersakiti bukan saja mereka yang jadi obyek lawakan di televisi.
Tetapi juga mereka yang menonton yang memiliki kekurangan fisik tertentu seperti yang ada dilawakkan itu.