Adhyaksa Dault : Kalau Ahok Menang, Itu Hanya Karena Takdir
Adhyaksa Dault menyebutkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bila menang dalam Pilkada DKI 2017 tidak lebih hanya karena takdir.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adhyaksa Dault menyebutkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bila menang dalam Pilkada DKI 2017 tidak lebih hanya karena takdir.
"Kalau Ahok (sapaan akrab Basuki) menang nanti, itu hanya karena takdir," kata Adhyaksa Dault di KAHMI Centre, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (25/3/2016).
Pendapat itu dia simpulkan setelah melihat tiga survey terakhir terkait popularitas dan tingkat keterpilihan sejumlah bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Dari hasil survey itu, dia membandingkan Ahok dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam tingkat keterpilihan.
"Ahok dan Risma popularitasnya sama-sama 100 persen. Kalau Risma elektabilitasnya 80 persen, sedangkan Ahok, berdasarkan survey Populi Center, CSIS, dan Cyrus Network hanya 43 persen," katanya.
Berdasarkan persentase itu, Adhyaksa menilai, masih besar kemungkinan Ahok tidak terpilih kembali pada 2017.
Terlebih, sebutnya, jika bakal calon lain mau menyatukan suara.
"Elektabilitasnya akan terus turun. Lihat saja nanti," kata Adhyaksa.