Kapolda Metro Jaya Berniat Tinjau Ulang Kasus Kematian Akseyna
Sudah lebih dari 1 tahun kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI, tak kunjun
Editor: Adi Suhendi
Sampai akhirnya Kombes Pol Krishna Murti yang menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengubah arah kasus itu.
Krishna mengambil kesimpulan berdasarkan serangkaian alat bukti, petunjuk, dan gelar perkara bahwa kasus Akseyna adalah pembunuhan.
Pada 30 Mei 2015 Krishna meningkatkan kasus itu ke tahap penyidikan dan membuat banyak orang di dunia maya makin penasaran.
Di twitter muncul #akseyna untuk membicarakan seluruh perkembangan kasus Akseyna, gosip dan lainnya.
Bahkan orangtua Jibril dan Akseyna pernah perang cuitan di #akseyna.
Nyari setahun kasus ini, polisi mulai mengubah fokus pengejaran tersangka.
Kini ada seorang lainnya yang diduga polisi sebagai pembunuh Akseyna.
Dia adalah bapak kos di rumah kos tempat Aksyena tinggal, yakni Edi Sukardi.
Orang ini sudah bolak-balik diperiksa polisi, tetapi tetap saja polisi tak bisa menyeretnya menjadi tersangka sampai April 2016 ini.
Kini sudah setahun lebih, kasus ini makin tak jelas dibawa kemana. Polisi, termasuk Krishna berhenti bicara soal Akseyna.
Setiap ditanya wartawan, kini Krishna hanya menjawab 'Kami masih bekerja'. Setelah itu dia tak mau menjelaskan apapun.
Kini Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto yang baru menjabat bulan lalu, akan meninjau kasus ini.
"Yah, mungkin memang belum ada tersangkanya. Tapi akan kami tinjau coba," kata Moechgiyarto. (Theo Yonathan Simon Laturiuw )