Ini Cerita Heroik Dua Polisi Melawan Saat Ditembaki Penjahat
Petugas yang melakukan observasi wilayah memergoki pelaku yang berusaha membawa sepeda motor terparkir di tepi jalan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Peristiwa baku tembak terjadi antara tim buru sergap Polsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat dengan pelaku pencurian terjadi pada Senin (25/2016) sore.
Aparat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh tiga tersangka tersebut.
Insiden itu berlangsung di Jalan Anggrek Rosliana Raya RT 09 / RW 05 Kelurahan Kemanggisan, Jakarta Barat.
Petugas yang melakukan observasi wilayah memergoki pelaku yang berusaha membawa sepeda motor terparkir di tepi jalan.
Dua polisi yang mempunyai nyali besar ini yakni Aiptu Sibarani dan Aipda Bambang.
Mereka menceritakan tragedi adu tembak dengan pelaku.
"Mereka berboncengan bertiga naik sepeda motor matic. Kemudian yang paling belakang turun dari motor, dan mendekati motor yang ada di pinggir jalan," ujar Sibarani di lokasi kejadian pada Senin (25/4/2016).
Petugas menghampiri pelaku. Namun tersangka terlihat mengambil sesuatu dari dalam bajunya.
"Dia melihat kami dan saat kami datang, dia mengeluarkan pistol. Kami ditembak, tapi enggak kena," ucapnya.
Aparat pun melakukan perlawanan. Petugas memberikan tembakan peringtan, namun tersangka tetap melawan.
"Ditembak, dibalas lagi sama dia. Terjadilah tembak - tembakan," ucapnya.
Tersangka terdesak, dan lari naik sepeda motor yang sudah ditunggu oleh temannya.
"Mereka kabur ke arah Pasar Slipi, langsung ngebut," ungkap Bambang.
Kapolsek Palmerah, Kompol Darmawan beserta jajarannya segera mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.
Darmawan menyatakan sikap heroik anak buahnya ini perlu diacungi jempol.
"Ini perlu diapresiasi, berani menggagalkan aksi curanmor yang pelakunya menggunakan senjata api walau pun tersangka tidak tertangkap," kata Darmawan. (Andika Panduwinata)