Polisi Dalami Dugaan Kelalaian Atas Insiden Jatuhnya Lift di RS Fatmawati
Karena dalam kejadian tersebut menyebabkan belasan orang terluka dan satu orang mengalami retak pada bagian kaki
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak Kepolisian Sektor Cilandak masih menyelidiki jatuhnya sebuah lift dari lantai 4 ke lantai dasar di Gedung Teratai, Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016) kemarin. Untuk hasil penyelidikan menunggu dari Puslabfor Polda Metro Jaya.
Kompol Sujanto mengatakan lima saksi sudah diperiksa atas kasus tersebut. Pihaknya tidak bisa menduga jatuhnya lift disebabkan oleh apa.
Namun, dugaan kelalaian dari pengelola akan didalami. Karena dalam kejadian tersebut menyebabkan belasan orang terluka dan satu orang mengalami retak pada bagian kaki.
"Masih kita dalami kemungkinan-kemungkinan tersebut," kata Sujanto saat dihubungi di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Menurutnya, lift jatuh di Rumah Sakit Fatmawati baru terjadi pertama kalinya. Saat itu, kondisi lift bukan dalam masa perbaikan. Dimana, operasional lift dilakukan pada saat kejadian.
"Saat kejadian lift itu sedang beroperasi seperti biasanya," tutur dia.
Sebanyak 5 orang saksi diperiksa atas insiden tersebut. Sementara 12 korban yang terkena musibah itu sebagian besar sudah pulang.
Tinggal tersisa satu orang korban yang masih dirawat intensif karena mengalami luka yang cukup parah.
"Sejak pukul 21.40 tadi malam, yang tinggal hanya satu orang. Atas nama iu Aan usia 72 tahun karena mengalami kaki retak. Sedangkan lainnya sudah pulang," ungkapnya.
Semua biaya pengobatan akan ditanggung oleh pihak Rumah Sakit Fatmawati. Pantauan Warta Kota, lift yang jatuh diberikan garis kuning police line. Sedangkan, satu lift yang tidak rusak tidak diopersionalisasikan. Karena ditakutkan kejadian serupa terjadi kembali.
Lift rutin pemeliharaan
Direktur Utama RS Fatmawati, Dr Andi Wahyuningsih Attas mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan rutin melalui pihak ketiga yakni PT. MDS yang diketahui teknisi pemeliharaan lift di rumah sakit tersebut.
"Semua lift di Rumah Sakit ini rutin dipelihara oleh pihak ketiga yang berkompeten. Dari data pengecekan terakhir, lift itu kondisinya baik dan tidak ada masalah," ujar Andi saat ditemui di Rumah Sakit Fatmawati.
Andi menambahkan, setelah dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian bahwa tidak ada tali sling pada lift tersebut yang putus. Namun, memang rem otomatis pada lift tersebut tidak berfungsi dengan baik. (Bintang Pradewo)