Sandiaga Uno Sebut Masalah Kriminalitas Jadi Poin Ketiga Kekhawatiran Warga Jakarta
Dari pemetaan isu tersebut, ia menyebut tiga pilar yang akan menjadi fokus programnya jika ia menjadi Gubernur DKI kelak.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno, menyatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan isu dari aspirasi warga Jakarta selama 120 hari ia "menyapa" warga.
Dari pemetaan isu tersebut, ia menyebut tiga pilar yang akan menjadi fokus programnya jika ia menjadi Gubernur DKI kelak. Salah satunya ialah masalah kriminalitas.
"Dalam survey kami kriminalitas menjadi poin ketiga dari kekhawatiran warga, perlu suatu terobosan agar Jakarta yang sekarang di posisi papan bawah dari 60 kota terbesar di dunia bisa menciptakan rasa aman bagi warganya," ujar Sandi di Koffie Bakul setelah acara buka bersama, Senin (20/6/2016).
Sebelumnya, pengendalian sembako menjadi pilar pertama dalam pemetaan isunya.
"Pilar pertama berkaitan dengan pengendalian bahan baku pokok, mereka (warga) menginginkan ke depan Pemprov harus bertanggung jawab agar harga bahan pokok terjangkau khususnya bagi warga menengah ke bawah," ungkapnya.
Ketersediaan lapangan pekerjaan, lanjutnya, juga menjadi hal yang difokuskan dalam programnya.
Menurutnya, lapangan pekerjaan akan semakin sulit didapat di Jakarta dikarenakan adanya staknasi ekonomi yang sudah diprediksi oleh pihaknya sekitar enam bulan dari sekarang.
"Kita menangkap bahwa warga ingin ada suatu kehadiran pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan menghadirkan iklim usaha yang kondusif, memberikan kemudahan-kemudahan kredit pada UKM, dan juga lapangan pekerjaan yang bisa dihasilkan oleh dunia usaha," jelas kader fraksi Gerindra tersebut.
Ia berharap dengan tiga pilar programnya tersebut, pihaknya bisa menangkap aspirasi rakyat.
Tentunya kita berharap bahwa kita bisa menangkap aspirasi rakyat.
"Semoga saya bisa memenangkan hati rakyat khususnya warga menengah ke bawah," pungkasnya.