Kronologi Meninggalnya Aminah, Ibu yang Tengah Mengandung 9 Bulan
Saat itu, kata Rojak, kondisi Aminah sudah 'berat', karena air ketubannya sudah pecah di dalam angkot.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sungguh nahas nasib yang dialami Aminah (36), perempuan warga Jalan Haji Baping, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Aminah meninggal saat hendak melahirkan bayi pertamanya.
Kisah pilu Aminah diceritakan kakak kandungnya, Rojak (38). Menurut Rojak, kejadian itu terjadi Kamis (21/7/2016) pukul 10.00 WIB.
Aminah yang hamil pada usia paruh baya itu dilarikan dengan angkot dari rumah oleh suami adiknya dan para tetangga.
Mulanya ke Puskesmas Kecamatan Ciracas yang terdekat.
Saat itu, kata Rojak, kondisi Aminah sudah 'berat', karena air ketubannya sudah pecah di dalam angkot.
Sampai di puskesmas, adik ketiganya dari enam bersaudara itu ternyata mesti dirujuk ke rumah sakit.
"Dari puskesmas pakai ambulans diantar ke RSUD Pasar Rebo," kata Rojak, saat ditemui Kompas.com, di kediamannya di Jalan Batu Kramat, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (22/7/2016).
Rojak menyatakan, sejak dibawa dari rumah, Aminah sudah tidak sadarkan diri.
Sampai di RSUD Pasar Rebo, Aminah ditangani dokter IGD.
"Di jalan itu nyawanya masih ada, tapi sampai rumah sakit, adik saya kejang-kejang. Jadi baru enggak adanya itu di RSUD," ujar Rojak.
Menurut Rojak, dokter RSUD Pasar Rebo sudah berupaya untuk menyelamatkan adiknya.
Akan tetapi, Aminah dan bayinya tidak dapat diselamatkan.
"Bayinya masih dalam kandungan, meninggal sama ibunya. Dokter sudah berupaya sesuai prosedur," ujar Rojak.