Detik-detik Jessica Masukan Tangan ke Tas Hingga Pindahkan Kopi
"Pukul 16.29.50 kepala terdakwa menoleh ke kanan dan kiri. Sementara diatas meja, ada tiga paper bag."
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – AKBP Muhammad Nuh Al Azhar, ahli Digital Forensik, sebagai ahli ilmu Informasi dan Teknologi (IT) memandu saat rekaman CCTV hasil rekaman di Kafe Olivier, Grand Indonesia, diputar ulang dalam persidangan.
Nuh dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
Pergerakan Jessica yang duduk di meja 54 Kafe Olivier terekam lewat CCTV dipertontonkan menggunakan sebuah layar besar di ruang sidang.
"Pukul 16.29.50 kepala terdakwa menoleh ke kanan dan kiri. Sementara diatas meja, ada tiga paper bag. Kemudian kedua tangan terdakwa masuk ke dalam tas, posisi terdakwa duduk diujung sofa," kata Nur sambil memandu video yang diputar.
Saat waktu dalam CCTV menunjukan 16.29.50, Jessica membuka tas meletakan sesauatu diatas meja.
Menurut Nuh menjelaskan, meskipun gambar hasil rekaman CCTV tidak begitu jelas, namun pihaknya melakukan analisa pixel, untuk melihat sesuatu yang menyebabkan adanya perubahan pergerakan.
"Analisa frame per-frame. Tangan kiri tetap ditas tangan kanan lalu masuk ke dalam tas. Tas tidak ada pergerakan pixel. Dimulai dua tangan kiri dan tangan kanan. Tangan kanan hilang, pindahkan sesuatu keatas meja. Tangan kiri masih didalam tas," kata Nuh.
Selanjutnya pada pukul 16.29.50 sampai 16.30.14, kurang dari 24 detik, tangan Jessica kembali keluar dari dalam tas.
"16.30.55, terdakwa ambil sesuatu dibawa ke depan (meja). Yang tadi ada didepan tatakan kecil, dibawa ke depan. Selama kegiatan itu, kalau diperhatikan terdakwa menoleh kanan-kiri, sambil memperbaiki rambut," katanya.
Pada pukul 16.33.13 terdakwa lalu memindahkan es kopi vietnamese, yang sebelumnya didepan Jessica ke ujung meja.
"Yang tadi ada didepan dia dipindahkan ke ujung menjadi jauh. Yang mana saat itu terhalang dengan paper bag. Itu gelas kopi yang dipindahklan dan itulah gelas yang sama diminum korban," kata Nuh.