Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem Yakin Partai Pendukung Tak Tarik Dukungan untuk Ahok

Partai akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat apabila mencabut dukungan yang telah diberikan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in NasDem Yakin Partai Pendukung Tak Tarik Dukungan untuk Ahok
Dok Pribadi/Instagram
Ferry Mursyidan Baldan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan mengatakan kecil kemungkinan partai pendukung Basuki Tjahaja purnama (Ahok) mencabut dukungannya.

Lantaran ketiga partai telah berkomitmen memberikan dukungan tanpa syarat kepada Ahok untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang.

"Saya kira politik itu kan ada komitmen," ujar Ferry ditemui Tribunnews.com usai acara diskusi Festifal Musik Melayu di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).

Tiga partai politik dimaksud yakni Partai NasDem, Golkar dan Hanura.

Menurut mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tersebut rugi besar apabila ada partai yang mencabut dukungan pada Ahok.

Partai akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat apabila mencabut dukungan yang telah diberikan.

‎"Komitmen dibangun karena ada trust, kalau komitmen dirusak ya saya kira itu berdampak pada hubungan relasi politiknya, dan menurun kadar trustnya.," paparnya.

BERITA TERKAIT

Ia menambahkan kehidupan partai politik itu bukan hanya dalam satu momentum saja.

Partai harus memikirkan tidak hanya Pilkda DKI tapi Pilkada lainnya.

Jangan karena hanya Pilkda di Jakarta, kemudian partai terperosok di pilkada selanjut di daerah lain karena melanggar komitmen dan kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

"Politik itu harus dibicarakan, tidak mungkin dalam berpolitik itu main dibelakang, kalau main belakang, ya engga jelas. Ke depannya nanti masyarakat melihat partai itu engga jelas juga," katanya.

Sebelumnya santer disebutkan jika satu dari tiga partai pendukung Ahok, yakni Golkar, Nasdem, dan Hanura akan menarik dukungannya.

Itu lantaran terjadi ketidaksepemahaman mengenai Bakal Calon Gubernur yang akan mendampingi Ahok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas