Usai Salat Magrib, Gerindra-PKS Umumkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI
Mardani justru mengakui ada dua nama calon sebagaimana yang beredar di luar pertemuan.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lobi-lobi politik pencalonan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh pengurus Partai Gerindra Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memasuki tahap finalisasi.
Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan sekaligus juru bicara PKS Mardani Ali Sera yang namanya masuk bursa cawagub, justru mengakui ada dua nama calon sebagaimana yang beredar di luar pertemuan.
"Karena kita tahu, walaupun telah mengerecut sebagaimana yang beredar di luar, tapi kami ingin bahwa calon yang kami daftarkan nanti benar-benar mampu membawa misi yang sudah diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera," kata Mardani di sela pertemuan pengurus Partai Gerindra-PKS di depan kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara no 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2016).
Menurut Mardani, salah satu finalisasi yang dilakukan dalam pertemuan pengurus kedua partai dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Sohibul Iman ini adalah tentang program kerja cagub/cawagub yang akan disetor ke KPUD DKI Jakarta.
Mardani menolak menginformasikan nama cagub/cawagub hasil pertemuan kedua pengurus partai ini.
Namun, di sela pernyataannya, ia menyampaikan imbauan kepada kader PKS untuk tetap bekerja dengan lurus dan ikhlas terkait pencalonan cagub/cawagub kali ini.
"Dan hasilnya Insya Allah akan yang terbaik ketika kita lurus dan ikhlas dalam bekerja," ujarnya.
Ia menambahkan, pimpinan Partai Gerindra-PKS akan mengumumkan nama cagub/cawagub nya setelah waktu Salat Magrib.
Penulis: Abdul Qodir