Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Jamin Biaya Pendidikan Keluarga Korban JPO

Ahok berpendapat, banyaknya papan iklan di JPO membuat JPO rawan ambruk terutama apabila angin kencang.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ahok Jamin Biaya Pendidikan Keluarga Korban JPO
Warta Kota/Adhy Kelana
Petugas mengevakuasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang roboh di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9/2016). JPO ini roboh akibat hujan deras dan angin kecang, tiga orang meninggal dan satu kendaraan mini bus ringsek dalam insiden ini. Warta Kota/Adhy Kelana 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menugaskan staf pribadinya untuk menyambangi rumah duka korban, akibat Jembatan Penyebrangan Orang di Pasar Minggu, Jakarta, ambruk pada Sabtu (24/9/2016).

Ahok memastikan, keluarga yang ditinggalkan akan diberikan santunan. Mereka yang meninggal dunia karena peristiwa JPO, yakni Lilies Lestari Pancawati (43) Sri Hartati (52), Aisyah Zahra Ramadhani (8), akan diberi santuntan.

"Sudah tugaskan staf pribadi ke rumah duka. Ada dua anak, satu SMP, satu SD. Itu sudah anak yatim piatu karena sudah dari dulu ibunya janda," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).

Ahok mendapat laporan, seorang korban meninggal dunia atas peristiwa JPO ambruk adalah seorang nenek-nenek, yaitu Sri.

Sri adalah nenek dari Aisyah. Saat kejadian, Sri sedang bersama Aisyah dan Abdiyu. Abbiyu Alfaiq (5) selamat, tapi kritis. Ahok memastikan akan membantu biaya pendidikan anak dan cucu dari Sri.

"Saya ikutin perkembangannya. Ada yang neneknya pun ikut meninggal. Saya sudah bilang staf saya, kalau mereka tidak ada yang tanggung sekolahnya, kita tanggung walaupun dia orang Depok. Kita urusin sekolahnya," ucap Ahok.

Berita Rekomendasi

Ahok berpendapat, banyaknya papan iklan di JPO membuat JPO rawan ambruk terutama apabila angin kencang.

JPO yang berdekatan dengan underpass Pasar Minggu itu ambruk akibat hujan deras dan angin kencang sekitar pukul 15.20 WIB, Sabtu (24/9/2016). Peristiwa itu menelan sebelas korban, tiga menuinggal dunia, sisanya luka-luka.

Tiga korban meninggal JPO ambruk di Pasar Minggu telah dimakamnya didekat kediamannya masing-masing. Lilis Pancawati dimakamkan di TPU Cilodong Depok.

Dua korban lain, Sri Hartati dan Aisyah Zahra Ramadhan dimakamkan di Srengseng Sawah. Aisyah dan Sri merupakan satu keluarga. Sri adalah nenek dari Aisyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas