Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mardani Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga

Mardani sebelumnya diajukan oleh PKS sebagai Calon Wakil Gubernur untuk mendampingi Sandiaga.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mardani Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandiaga
Valdy Arief/Tribunnews.com
Mardani Ali Sera. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera akhirnya ditetapkan jadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Hal itu dikatakan oleh bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, usai menghadiri rapat tim pemenangan di rumah mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

"Sudah diputuskan doktor Mardani Ali Sera menjadi ketua dan pak Boy Sadikin sebagai salah satu pimpinan," ujar Sandi kepada wartawan.

Mardani  sebelumnya diajukan oleh PKS sebagai Calon Wakil Gubernur untuk mendampingi Sandiaga.

Namun belakangan Anies masuk menjadi Calon Gubernur dan Sandi turun level menjadi Calon Wakil Gubernur.

Sedangkan Boy adalah mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang memutuskan keluar dari partai karena  berlambang kepala banteng itu mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Gubernur.

Setelahnya Boy memilih untuk bergabung di tim Anies - Sandi dan pasangan tersebut sempat menyampaikan harapannya agar Boy ditunjuk menjadi ketua tim sukses.

Berita Rekomendasi

Mengenai tugas Boy nanti, Anies mengatakan bahwa Boy akan mengkordinasikan seluruh elemen relawan pendukung pasangan Anies - Sandi.

Hal itu diputuskan mengingat Boy saat ini adalah orang yang bebas karena tidak berpartai.

"Pak Boy karena sekarang tidak lagi jadi anggota partai. Beliau kan free man, orang bebas," ujarnya.

Soal detail struktur tim pemenangannya, Sandiaga mengatakan hal itu akan disempurnakan belakangan.

Namun yang pasti struktur tersebut disusun sedemikian rupa agar ramping.


"Kita akan bentuk struktur seraping rampingnya. Ini masa sullit untuk bangsa Indonesia, ekonomi tidak terlalu menggeliat, saya pesan politik kita jangan dibuat gemuk, harus efisien," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas