Pada Ahok dari 'Mati-matian' Menyerang Berubah Jadi Sayang, Ini Alasan Adian Napitupulu
Politisi PDI-P, Adian Napitupulu, mengatakan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat merupakan sepasang calon yang sudah teruji.
Editor: Robertus Rimawan
Maka, tambah Adian, ia tak akan memercayai rekapitulasi 1 juta data KTP Teman Ahok.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu, mempercayai rekapitulasi itu sama saja dengan berkhianat pada ilmu pengetahuan dan nalar.
Sebelumnya, Adian mengaku diundang oleh mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), I Gusti Putu Artha, yang saat ini bergabung dengan Teman Ahok untuk datang saat verifikasi 1 juta data KTP. Namun ia mengatakan tidak akan hadir dalam verifikasi itu.
"Bagaimana mungkin saya membuang waktu selama lima atau enam jam hanya untuk duduk dan mendengar paparan dari kesimpulan cerita yang saya tidak ikuti langsung prosesnya setiap hari."
"Saya tidak mau buang waktu untuk menyaksikan pengujian yang dilakukan melalui telepon, karena sudah lama saya tidak lagi berminat bermain tebak-tebak buah manggis," ujar Adian. (Kompas.com/Nursita Sari/Kahfi Dirga Cahya)
Sebelumnya berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Adian: Saya Hanya Ingin Menarik Ahok ke Partai dan Adian Napitupulu: Rekapitulasi Data KTP "Teman Ahok" Tak Masuk Akal!