TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau persiapan sarana Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Kawasan Gelora Bung Karno luasnya 279 hektare.

Rencananya akan dipergunakan untuk perhelatan Asian Games pada 18 Agustus 2018 mendatang.

Hingga kini, persiapan sarana dan pra sarana baru 3 persen.

Djarot berharap, segala persiapan akan dari renovasi kawasan Gelora Bung Karno, hingga pembangunan wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, akan selesai Oktober 2017.

Karena dia berpendapat, Indonesia akan menjadi sorotan seluruh negara Asia, begitu perhelatan Asian Games berlangsung.

"Kalau mangkrak apa kata dunia? Yang lihat ini semua masyarakat Asia," ujar Djarot di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (18/10/2016).

Percepatan persiapan harus segera dilakukan, untuk mengejar terselesaikannya persiapan pada Oktober 2017, sehingga sebulan setelahnya bisa dilakukan uji coba sarana pra sarana Asian Games 2018.

Sebanyak 45 negara Asia akan ikut serta dalam perhelatan yang mempertandingkan 40 cabang olahraga.

Djarot tidak ingin Jakarta sebagai tuan rumah, mengecewakan dan mempermalukan nama Indonesia.

Djarot menyinggung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional di Jawa Barat.

Bagaimana masih banyak lokasi yang tidak siap untuk digunakan dalam ajang perlombaan, sehingga gagal digunakan.

"Coba lihat di Jawa Barat, kemarin di Bandung, ada beberapa venue yang tidak jadi pakai. Jadi jangan sampai ada yang mangkrak," ucap Djarot.