Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Bawa Bom, Seorang Pemuda Nekat Serang Tiga Polisi Membabi Buta

Dia menduga pelaku penyerangan dan penusukan hanya berjumlah satu orang, yaitu SA (21)

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diduga Bawa Bom, Seorang Pemuda Nekat Serang Tiga Polisi Membabi Buta
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Tangerang, Kompol Efendi, bersama dengan Iptu Bambang  Haryadi, Kanit Dalmas Polres Metro Tangerang Kota dan Bripka Sukardi anggota satuan lalu lintas Polsek Benteng, menjadi korban penyerangan dan penusukan.

Insiden itu terjadi saat sedang patroli di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, di pos lalulintas Yupentek Cikokol Kota, pada Kamis (20/10/2016) sekitar pukul 07.10 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, membenarkan insiden itu. Dia menduga pelaku penyerangan dan penusukan hanya berjumlah satu orang, yaitu SA (21)

"Iya benar. Diduga satu orang," ujar Awi, kepada wartawan, Kamis (20/10/2016).

Tersangka melakukan penyerangan secara membabi buta menggunakan golok serta melempar sumbu menyerupai bahan peledak sebanyak dua batang.

Untuk menghentikan aksi penyerangan, kata dia, aparat kepolisian melakukan upaya penembakan di kaki. Dia dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati.

Berita Rekomendasi

"Saat ini pelaku sudah dilumpuhkan dan diamankan. Di rumah sakit, kaki nya ditembak," kata Awi.

Sementara itu, tiga korban dari aparat kepolisian segera dilarikan ke rumah sakit. Kompol Efendi menderita luka tusuk di Torak Jantung dirujuk ke RS Siloam.

Iptu Bambang Haryadi menderita luka dada kiri dan punggung kiri, di RSUD Tangerang. Bripka Sukardi menderita luka punggung kanan dan lengan kanan di RSUD Tangerang Kota.

"Masih dirawat," tambah Awi.

Dari tangan pelaku, aparat kepolisian menyita barang bukti, seperti sebuah senjata tajam jenis pisau, sebuah senjata tajam jenis badik, sebuah sarung senjata tajam badik, dua buah benda diduga bom pipa, yang terletak di pinggir jalan dan dipinggir kali, satu tas warna hitam, sebuah sorban putih, sebuah stiker yang menempel di Pos Lantas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas