Kader PDI Perjuangan Diminta Tetap Tenang
Kepada seluruh anggota dan kader partai, Hasto meminta untuk terus menerus membangun tali silaturahim.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PDI Perjuangan menginstruksikan seluruh anggota, dan kader partai untuk tenang, berdisiplin, selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
Himbauan ini disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto , Rabu (16/11/2016) pasca penetapan tersangka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok oleh Mabes Polri.
"PDI Perjuangan tetap memberikan dukungan pada pasangan Ahok-Djarot. Jadikan ini semua sebagai pelajaran terbaik bahwa Partai dan seluruh jajarannya harus bersikap rendah hati terhadap rakyat. Apa yang terjadi tidak menyurutkan langkah Partai, terus berjuang bagi DKI yang lebih baik," ucap Hasto.
Kepada seluruh anggota dan kader partai, Hasto meminta untuk terus menerus membangun tali silaturahim. Memujudkan partai sebagai jembatan persaudaraan dan terus melakukan dialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
"Pertegas komitmen PDI Perjuangan, bahwa cara memenangkan pilkada adalah merebut hati rakyat. Partai melarang cara-cara memenangkan pemilu yang bertentangan dengan nilai demokrasi. PDI Perjuangan menempatkan rakyat sebagai hakim tertinggi untuk menentukan pasangan kepala daerahnya yang terbaik," lanjutnya.
Sekjen PDI Perjuangan juga meminta seluruh jajaran partai untuk terus melakukan konsolidasi.
"Rapatkan barisan, perkuat koordinasi dan komunikasi. PDI Perjuangan selalu berjuang bagi tegaknya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebhinekaan Indonesia," Kata Hasto.
"Kader PDI Perjuangan harus ciptakan suasana kondusif sesuai dengan harapan setiap warga bangsa yang merindukan ketentraman dan keharmonian," imbau Hasto.
Untuk itu, Hasto meminta Kantor Partai harus difungsikan sebagai rumah rakyat. Dan setiap saat siap menerima perintah harian dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.